Harga Biji Kopi Sumbar

 

Cairan hitam yang harum mengembang di troli kaca saat barista menuangkan cairan berwarna cokelat tua ke dalam cangkir Aku. Aku akan menyesap kopi sumatra ketika Aku berhenti, bingung.

Cairan di cangkir Aku bukanlah kopi; itu adalah latte dengan gula dan kayu manis yang dibakar. Apa ramuan aneh ini seharusnya? Di dunia yang penuh dengan kafe dan kopi, apa perbedaan antara biji kopi dan kopi? Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita lihat kata 'kopi'.

Ketika Kamu mendengar kata 'kopi', apakah yang Kamu pikirkan adalah minuman yang nikmat atau obat yang membangkitkan gairah? Bagaimanapun, Kamu mungkin mengacu pada minuman yang terbuat dari biji kopi bubuk.

Namun, biji kopi bukan sembarang barang lama - mereka adalah biji dari tanaman semak yang disebut Coffea Arabica.

Kopi tumbuh di daerah tropis Asia Selatan dan Tenggara dan paling sering ditanam di Ethiopia, Kenya, dan Sumatera. Untuk membuat kopi, bijinya perlu diproses, yang menyebabkannya kehilangan kadar kafein alaminya.

Sebuah proses yang dikenal sebagai dekafeinasi menghilangkan kafein dari biji-biji ini. Daerah tempat kopi ditanam memiliki sejarah perselisihan antara pemerintah dan rakyat.

Pemerintah memiliki semua tanah di wilayah perkebunan kopi Ethiopia; petani harus membayar pajak atas hasil panennya. Selain menjadi tanaman komersial, kopi membantu daerah-daerah yang kesulitan ekonomi.

Namun, petani memiliki sedikit harapan untuk mendapatkan uang dari kacang yang mereka tanam sendiri. Mereka juga tidak bisa menjual biji yang mereka petik sendiri karena ditanam di tanah pemerintah.

Karena petani tidak dapat mengambil untung dari hasil panen mereka, kota mengambil untung dari hasil panen mereka.

Kota Kewa Kirguistta di distrik Shage Ethiopia adalah salah satunya.

Ini menghasilkan 80 persen kopi negara dan menghasilkan setengah dari ekonominya. Kota ini memiliki pasar aktif di mana orang-orang dari daerah sekitarnya datang untuk membeli biji kopi langsung dari petani.

Kopi dijual dengan harga yang menunjukkan keadaan ekonomi daerah tersebut. Kacang yang diimpor dari asia - asal kopi arabika - harganya lebih murah daripada kacang yang ditanam di benua asia.

Perbedaan harga ini menyebabkan beberapa orang percaya bahwa kacang yang ditanam di afrika barat lebih murah daripada yang ditanam di tempat lain.

Selain menjadi tanaman komersial, kopi membantu daerah yang kesulitan ekonomi seperti wilayah pesisir Nambucca di Kenya.

Ini menyediakan lapangan kerja bagi orang-orang yang tinggal di daerah ini serta transportasi barang ke dan dari daerah ini.

Namun, jika daerah-daerah ini berjuang sendiri secara finansial, mereka dapat meneruskan kesulitan ini kepada pelanggan mereka dengan menaikkan harga kacang impor sepuluh kali lipat atau lebih dari harga biasanya.

Seiring dengan kenaikan harga kacang impor, daerah ini juga dapat meningkatkan tanaman kacang lokal mereka sepuluh kali lipat atau lebih dari harga biasanya sehingga mereka dapat menutupi biaya yang terkait dengan menanam tanaman kacang sendiri.

Meskipun banyak orang mengasosiasikan kopi dengan minuman yang mengasyikkan atau obat perangsang sebenarnya adalah produk yang berasal dari biji tanaman Cofea Arabica.

Kacang digunakan untuk membuat berbagai jenis kopi seperti espresso atau cokelat panas. Selain itu, daerah tertentu menumbuhkan kacang dalam jumlah besar yang digunakan untuk membuat berbagai bentuk minuman ini.

Terlepas dari aplikasinya yang beragam, coffea arabica masih menimbulkan kontroversi karena ikatan politik dan signifikansi ekonominya di beberapa wilayah di dunia.

#Tag Artikel

harga biji kopi sumbar